Jumat, 04 April 2014

Fenomena “Kakak and Adik”, Persahabatan ataukah Pacaran ??



Fenomena “Kakak and Adik”, Persahabatan ataukah Pacaran  ???
 

Mungkin dalam hubungan antara kaum adam dan Hawa banyak sekali istilah yang dipergunakan ada kata pacaran, persahabatan, TTM, HTS, kakak adik lah.. dan mungkin saat ini yang ingin aku bahas terkait istilah Kakak adik. Sepintas jika diamati, istilah ini biasa-biasa aja. Kakak dan adik, memang siapa yang tidak tahu istilah itu. Anak kecil saja tahu kalau kakak dan adik itu istilah yang digunakan untuk memanggil saudara satu kepada saudara yang lain dalam konteks keluarga. Lantas apanya yang wah !! dari istilah itu ???
 Secara terminology, istilah kakak-adik adalah hubungan atau ikatan terhadap dua orang yang berbeda usia. Sedangkang  secara epistimologi, istilah kakak-adik ini bisa diartikan sebagai kondisi dimana seorang pria remaja\dewasa bertemu dengan wanita remaja\dewasa, kemudian saling bertukar nomer HP, SMSan akrab, karena yang satu lebih tua dari yang lain maka mereka menamakan diri mereka kakak (untuk yang lebih tua) dan Adik (untuk yang lebih muda) .
fenomena nyata dari masyarakat bahwa istilah kakak-adik ini memang menjadi bumbu penyedap dibalik fenomena pacaran dan persahabatan yang sudah menjadi rahasia umum. Lantas yang kembali mengusik rasa keingintahuan dan rasa ingin berkelana di angkasa pemikiran yang tak berujung adalah fenomena seperi apa kakak-adik ini, apakah layaknya fenomena persahabatan ataukah mengarah ke fenomena pacaran ???. otak saya kembali disuruh untuk bekerja keras menguras keringat untuk menemukan jawaban dari pertanyaan ini. Karena pertanyaan yang semacam ini sering saya dengar dari temen-temen saya kepada saya. Saya pun mulai menelusuri dan menganalisis satu demi satu data dan fakta mengenai fenomena ini.
  • Fakta pertama, fenomena ini hampir pernah dilakukan oleh kebanyakan kaum remaja.
  • Fakta kedua, fenomena ini berawal dari perkenalan yang tidak disengaja, misalkan loe ketemu cewek\cowok di sekolah, halte, stasiun, dan tempat-tempat public lainnya. Bisa juga loe dikenalkan oleh sohib loe yang punya sahabat lumayan keceng brow.
  • Fakta ketiga, setelah loe melewati proses kenalan dan loe bisa nyambung saat ngobrol ma doi. Baru kalian tuker-tukeran nomer HP. Eiitss, tapi ini berlaku buat loe-loe yang punya mental baja brow, yang mentalnya sekelas tempe, lewat dah.
  • Fakta keempat, nomer HP udah di loe dapet, langsung aja lanjut ke tahap berikutnya yaitu saling mengirim SMS. Nah, dari sini biasanya mulai muncul fenomena kakak-adik itu. Ketika mereka beda usia, maka istilah ini yang selalu mereka gunakan ketika SMSan. Kalau orang jawa bilangnya adik atau kakak temu gede.
  • Fakta kelima, ada pepatah jawa kuno yang mengatakan “witing tresno jalaran soko kulino”. Pepatah ini senada dengan alur cerita ini. Ketika mereka sering SMSan, saling merayu, saling curhat, maka dari sinilah tumbuh bibit cinta di hati mereka. Dan tidak sedikit dari mereka yang mengakhiri status kakak adik ini menjadi berpacaran.
Tapi tak semuanya seperti itu kadang ada alasan yang pasti antara laki-laki dan perempuan kenapa memilih status seperti itu yang terpenting adalah tidak ada yang tersakiti atau tidak ada yang jadi korban PHP. Karena jika dia bener-benar memutuskan untuk mengambil langkah pacaran mungkin dari kedua belalah pihak belum siap jadi mereka memlih untuk menjalin hubungan seperti ini .  kadang memang antara si Adik dan Si kakak sama-sama saling menyayangi tapi takut untuk mengambil resiko pacaran mungkin mereka tak mau untuk terikat atau masih trauma dengan keadaan yang pernah terjadi padanya. Sehingga mereka tak mau salah dalam mengambil keputusan. Tapi walaupun kakak-adik dkatakan sebagai status yang Gj tapi yang terpenting bagaimana kita mengambil hikmah dari hubungan tersebut, dan bagaimana kita bisa menerapkan silaturahmi yang baik, saling memberi motivasi. Kadang status yang udah jelas seperti pacaran adja belum tentu jodoh mungkin masalah status tak perlu dperdabatkan yang penting kita bisa saling menyayangi dan berakhir dipelaminan dengan orag yang kita sayang.
Dari sedikit pemaparan diatas mungkin saya memeberikan sedikit kesimpulan, untuk saat ini bukan masalah status yang perlu kita perdebatkan yang terpenting saling menyayangi dan bisa menjaga kepercayaan, dan untuk status kakak adik mungkin lebih mengarah kepada persahabatan yang saling menyayangi. Tapi mungkin tiap orang beda mengartikanya ada yang mengartikan pacaran yang terselubung, PDKT dan sebagainya.jadi semuanya kembali kepada individunya masing-masing dalam mengartikan status kakak-adik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar